8.12.18

S01E08 : Yang Tidak Diinginkan Part 2[END]


Penelusuran dimulai....
Ada apa dibalik kontrakan itu??
Apa 'faktor lain' yang dimaksud itu??


Oke, ceritanya berlanjut disini. Karena aku ini orangnya penasaran, jadi aku memutuskan untuk menelusuri bekas kontrakan itu. Akan ku buktikan omongan 'orang pintar' itu. Jujur aku merasa skeptis terhadap hal-hal yang berbau mistis. Aku tidak percaya kalau suatu tempat yang kosong ada penghuninya. Dan bicara soal 'penghuni', aku jadi teringat dengan karya seni buatan Almarhum Ayahnya Kiki. Apa jangan-jangan 'penghuni'yang dimaksud adalah 'sesuatu' yang hidup dari karya seni itu? Ah.. rasanya tidak mungkin.

Malam Jum'at tepat tengah malam. Saatnya penelusuran. Suasana malam yang dingin dan hening menambah kesan mencekam dari penelusuran ku. Hanya bermodalkan handphone dan keberanian, ku susuri kontrakan ini. Saat masuk ada 4 sekat kosong yang mungkin, tadinya akan dijadikan kamar. Sampai disini masih aman. Kemudian, di bagian depan ada 4 kamar juga. Dan sudah jelas itu semua kosong. Anehnya, tidak ada satupun kamar yang terkunci. Hanya pintunya saja yang tertutup. Satu persatu, kumasuki kamar itu......dan tidak ada apa-apa. Oh ya, aku lupa bilang kalau aku juga mengambil gambar dan video dari penelusuran ini. Tapi nampaknya... tidak ada apa-apa. Selanjutnya, ke bagian dalam. Ada 2 bagian, kiri dan kanan. Masing-masing memiliki jumlah kamar yang sama dengan bagian depan. Keadaan kamar pun masih sama, tak terkunci. Namun, setiap kali aku masuk ke lorongnya, aku merasa tidak enak. Seperti ada yang memperhatikanku dari ujung lorong. Tapi tidak ada apa-apa. Meskipun aku sudah memotret dan merekamnya.

Selanjutnya, lantai 2. Tapi, aku tidak akan langsung ke sana. Ada sebuah jalan masuk menuju bagian belakang kontrakan. Aku penasaran dengan apa yang ada di sana. Ternyata.... hanya ada toren penampung air dan barang-barang sisa pembangunan kontrakan. Dan hasilnya masih sama, nihil. Memang pada saat aku masuk, aku mencium bau busuk. Aku sudah sangat senang jika sekiranya bau itu berasal dari.....mayat atau mungkin 'mereka'. Tapi nyatanya bau itu berasal dari bangkai tikus dan kotoran yang dibuang begitu saja. Entah itu kotoran manusia atau hewan, aku tidak tahu. Dan inilah dia, lantai dua. Aku tidak mengerti, kenapa orang dibalik pembangunan kontrakan ini terobsesi dengan angka 4, entah di bawah, di dalam maupun di atas jumlah kamarnya ada 4. Bahkan kamar gagal pun jumlahnya ada 4. Oke, kita lupakan saja hal itu. Saat aku cek kamarnya, masih sama. Tak terkunci dan kosong. Saat sampai di kamar paling ujung, rupanya ada lorong masuk. Jujur, entah kenapa aku merasa sangat takut ketimbang sebelumnya. Kulakukan hal yang sama....... dan masih nihil. Terus terang aku kecewa berat. Tidak ada 'apapun' yang aku lihat. Sudah aku cek ulang foto dan videonya, namun hasilnya nihil. Ya, setidaknya aku bisa menyimpulkan bahwa 'orang pintar' itu hanya seseorang yang bodoh, karena semua ucapannya hanya omong kosong.

Keesokan harinya, aku coba untuk membagikan hasil penelusuranku ke media sosial. Aku ingin tahu, bagaimana reaksi teman dan warganet hari itu. Hingga malam tiba tidak ada respon yang berarti di media sosial. Jadi aku putuskan untuk tidur. Aku berusaha untuk tidur, tapi entah kenapa rasanya sulit sekali. Hingga menjelang dini hari, aku masih belum bisa tidur. Bukannya rasa kantuk yang datang, malahan rasa takut yang datang. Kulawan rasa takut itu sambil mencoba untuk tidur.











































































Aku berteriak sejadi-jadinya setelah kulihat wajah itu di cermin kamarku. Suara teriakanku membangunkan Ibuku. Bukannya ditenangkan, aku malah dimarahi. Disitu aku bingung. Pertama, Ibuku bilang sedari tadi aku berjalan mondar mandir di ruang tamu. Kedua, bagaimana bisa aku disana sedangkan aku sedari tadi tidur di kamar? Apa ini ada hubungannya dengan penelusuranku waktu itu? Sambil menjelaskan aku terus terang saja pada Ibu soal penelusuran itu. Dari situ aku bisa lihat raut wajah takut Ibuku. Dia juga sudah tahu kalau ada yang tidak beres semenjak kontrakan itu dibangun. Lalu dia menyuruhku untuk mengambil air wudhu dan tidur.

Setelah kejadian malam itu, rupanya postinganku waktu itu mendadak viral. Banyak diantara netizen yang melihat penampakan dsb. Padahal aku yakin sekali, tidak ada apapun dalam foto dan video yang kukirim. Salah satunya....






































0 komentar:

Posting Komentar