10 Juni 2017...
Nggak kerasa udah 40 hari Mamah nggak ada. Aku masih sering nangis tiap malem sambil inget-inget Mamah. Rasanya, separuh jiwaku pergi.ðŸ˜ðŸ˜
26 Juni 2017...
Tahun ini adalah tahun pertama Aku sebagai anak yatim piatu. Semenjak Mamah nggak ada, Tante yang urus Aku. Dari Aku masih kecil sampai sekarang kelas 3 SMA aku nggak pernah tau kayak gimana muka Om aku. Kalau nanya sama Tante, dia suka nangis kalo inget waktu itu. Rasanya pengen mati bawaannya. Tapi, Aku salut sama dia. Tante kuat orangnya. Dia juga jago kalo bikin hati orang luluh.😊😊
11 Mei 2018...
Yeayy... Aku lulus SMA!! Jadi nggak sabar buat kuliah...😀😀
15 Juni 2018...
Aku seneng keterima di salah satu universitas ternama di kota. Nggak cuma itu, Tahun ini jadi tahun kedua Aku jadi anak yatim piatu 😢😢
4 Juli 2018...
Hari ini ulang tahun Aku yang ke-18 😀😀
Semoga semua cita-cita Aku tercapai, supaya Aku bisa ngebahagiain Tante
Makasih ya Tante, buat kuenya 😚😚
Setelah itu, buku hariannya kosong. Aku penasaran dengan kelanjutannya. Kugoyangkan buku itu...
Dan ternyata, ada selembar kertas yang terjatuh. Begini isinya...
13 Juli 2018...
Malam itu, Aku mendengar Tante menangis di depan pintu rumah. Dia seperti, sedang memeluk seseorang. Tante kayak... lagi mohon-mohon ke seseorang...
Aku liat Bapak-Bapak tinggi, berkulit gelap berdiri diem di pintu rumah. Tiba-tiba...
Orang itu nusuk Tante pake piso...
Aku nggak tau apa sebabnya, dari situ Aku mulai panik terus cabut dari rumah lewat jendela kamar. Aku lari sejauh mungkin. Sampai Aku nggak sadar kalau Aku udah masuk ke dalam hutan di belakang kampung. Kayanya, orang itu udah nggak ngejer Aku. Baru aja Aku maju selangkah, Aku dipukul pake batu sampe pingsan.
Sekarang, Aku ada di tanah lapang yang dipenuhi pepohonan. Aku bangun dalam keadaan telanjang dan ngerasa sakit di sekujur tubuh. Aku kesel, sedih sama marah. Kenapa ini bisa terjadi padaku?ðŸ˜ðŸ˜
Kenapa hidup Aku kayak gini?
Ya Tuhan...
Berat banget hidup Aku...ðŸ˜ðŸ˜
Aku udah nggak bisa mikir lagi. Aku cuma liat pohon gede di depanku. Pokonya, siapapun yang nemuin diary ini, itu artinya Aku udah nggak ada...
Makasih buat kalian semua...
Sandra
"Fiuh.. kasus terpecahkan!",
"Yan?", Aku kaget saat ditepuk dari belakang,
"Duh... Kebiasaan deh kamu, Onya", gadis itu terkikik geli,
"Sorry... Soalnya kamu sibuk sendiri sih. BTW, gimana hasilnya?", tanya gadis bernama Sonya itu,
"Korban mati gantung diri di pohon. Kita nggak datang pas si korban masih ngegantung.",
"Iya sih, untungnya ada warga yang nemuin, ya Yan?",
"Iya. Nah, sekarang...kita masih nggak tau siapa pelakunya. Tapi disini, Aku nemuin ciri-ciri si pelaku",
"Oh ya?", Aku mengangguk, "Terus?",
"Sayangnya kurang detail. Itu aja yang Aku tau", Sonya seperti melihat seseorang di belakangku, "Kamu liat siapa, Nya?",
"Ah..eng... nggak kok. Udah deh, kita lapor ke Kapten!",
"Yuk!", Sonya pergi terlebih dahulu. Sementara Aku membereskan barang-barang bukti korban ....
Tapi....
Kok merinding ya??








0 komentar:
Posting Komentar