21.12.18

S01E18 : Pergi dari Rumahku Part 1



Yo! Author balik lagi! Kali ini Author posting cerita 2 bagian lagi. Inspirasi ceritanya berasal dari tempat yang aslinya ada di deket rumah Author. Tapi yang jelas, cerita di postingan kali ini cuma karangan, kok. Tanpa banyak basa-basi, selamat membaca...


Di sisi jembatan penyeberangan, terdapat sebuah bangunan kosong yang tadinya merupakan bekas rumah. Disekitarnya hanya ada bangunan itu saja. Tidak ada warung, tempat tambal ban bahkan pedagang kaki lima pun tidak ada yang mau berdagang disitu.

Oh ya, ngomong-ngomong bangunan kosong, cek juga cerita berikut :
Horror Night 6, 7 & 8

Dulunya, ada seorang pria gila yang sering melempari batu kearah pejalan kaki yang akan naik jembatan penyeberangan. Maka dari itu, para pejalan kaki lebih memilih menyebrang di zebra cross ketimbang lewat jembatan. Meskipun lewat zebra cross sangat berbahaya di tempat tinggalku. Sampai suatu waktu, petugas Satpol PP yang saat itu lewat jembatan terkena lemparan batu pria gila itu. Dengan sigap mereka menangkapnya. Setelah itu, banyak pejalan kaki yang mulai menikmati fasilitas jembatan penyeberangan itu.

Kala itu di sore hari. Aku pulang kerja lewat jembatan itu. Dengan ponsel di tanganku, kusebrangi jalan tanpa melihat sekeliling. Aku sampai tepat di sisi jembatan yang dekat dengan bangunan kosong itu. Aku berhenti sejenak untuk memasukkan ponselku ke dalam saku celana. Saat ku lirik bangunan itu... aku lihat seseorang seperti sedang mengintip dari dalam bangunan. Aku nyaris berteriak karena terkejut. Beruntung aku masih bisa menahan diri dengan menutup mulutku.
"Kenapa neng?", aku dikejutkan oleh pertanyaan seseorang yang mungkin... tersenggol olehku saat aku terkejut.

"Eh..ng-nggak apa-apa mas", dia tersenyum kepadaku dan pergi. Siapa orang itu? Bukankah orang gila itu sudah dibawa Satpol PP kemarin? Ya, kejadian yang ku ceritakan itu terjadi kemarin. Sepanjang jalan pikiranku terus tertuju pada orang yang mengintip tadi. Kalau kuperhatikan, badannya lusuh, rambutnya gimbal dan matanya melotot. Dia memiliki kumis dan janggut yang tebal. Dia mirip dengan orang gila yang ditangkap itu. Tapi...ah sudahlah, tidak perlu dipikirkan.

Kalian tinggal di kost sendiri? Hati-hati! Jangan sampai kejadian orang ini menimpa kalian!
Baca di : Horror Night 3

KRIIINGG!!! KRIIINGG!! Suara ponsel membangunkan tidurku. 
"Halo?", kuangkat ponselku, 
"Del! Kamu nggak akan percaya ini", ternyata sahabatku Wini. Ada apa dia membangunkanku tengah malam begini?,
"Apaan sih Win? Emang nggak bisa ya besok ngomongnya?", jawabku kesal,
"Katanya orang gila yang kemaren tuh kabur", aku sedikit terkejut memang,
"Serius?", "Emm...Ehh...katanya sih..", dia semakin membuatku kesal,
"Kalau cuma katanya doang belum tentu bener tau!",
"Ih ntar dulu! Bukan cuma itu. Tadi jam setengah 9 ada berita di RSJ deket kantor", kata Wini meyakinkan, "Ada...ada...", tiba-tiba saja telpon terputus,
"Halo? Halo Win? Wini?", aku tidak tahu apa yang terjadi pada Wini. Mungkin pulsanya habis. Kutarik selimut dan kembali tidur...









Ceritanya belum selesai....
Thanks for reading, hope you guys enjoy the story. And don't forget to share it to your friends 😃
Follow Official Account Horror Night :
Instagram --> @horrornightindo
Facebook --> @horrornightindo
-Author

0 komentar:

Posting Komentar